Mata adalah kamera super canggih yang tidak bisa ditandingi. bahkan spare partnya pun tidak ada yang memperjualbelikan. Mata memiliki komponen yang sangat detail, bahkan didalam bola mata sendiri terdapat layar yang bernama retina yang memiliki 6 juta sel kerucut dan 120 juta sel batang. masya allah.
Beginilah urutan cahaya yang sampai mata kita dan masuk ke retina , yang ternyata di dalam retina sendiri terdapat 8 lapisan sampai akhirnya cahaya itu ditangkap oleh saraf saraf penglihatan kita. Begitu detail dengan ukuran yang tepat
اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu sesuai dengan ukuran.” ( al qamar : 49)
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقْدِيْرًا
“dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.” (Al Furqon: 2)
Menurut para peneliti di UC Berkeley, hanya membutuhkan sekitar sepersepuluh detik untuk melihat sesuatu. dan Otak hanya perlu sekitar 0,2 detik untuk memahami cahaya yang sampai ke mata Anda. begitu cepatnya otak memberikan informasi dari apa yang kita lihat. tak hanya itu ternyata ada banyak keajaiban mata kita. diantaranya
mata dapat melihat 10 juta warna berbeda
mata meliliki iris dengan 256 karakteristik yang unik, jika sidik jari memiliki 40 karakteristik unik, maka iris mata memiliki 256 atribut unik
mata menghasilkan kedipan mata 4.200.000 pertahun
oleh karena itu hendaklah kita bersyukur karena allah sudah memberikan sebuah perangkat canggih yang bernama mata ini. nah salah satu bentuk syukur adalah denagn menjaga kesehatan mata. berikut cara menjaga kesehatan mata agar tidak mengotori hati kita.
1. Pergunakan mata untuk menangis , menangis ketika ayat ayat allah itu di bacakan , menangis ketika teringat dosa dosa kita , menangis karena teringat masih sedikit amal sholeh kita , menangis ketika agama kita , Rosul kita di nistakan.
وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آَمَنَّا
فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi.” (QS. Al Maidah: 83)
2. Jangan melihat dengan tatapan iri dan Pandangan dengki, Terutama terhadap kenikmatan duniawi yang Allah berikan kepada seseorang sebagai cobaan.
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. (QS. Thaha: 131)
3. Hindari Pandangan Mata yang khianat
“يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ”
“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada”. QS. Ghafir (40): 19.
Yaitu mata yang pura pura baik, namun aslinya menanamkan kebencian atau kemaksiatan. Karena sesungguhnya allah mengetahui apa yang ada di dalam dada manusia.
4. Hindari Memandang yang Tidak Halal
قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ
بِمَا يَصْنَعُوْنَ
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. ( Annur : 30)
Pandangan disini tidak hanya pandangan secara dzahir, namun juga pandangan yang ada di dalam pikiran kita . terkadang kita melihat kemudian ada pandangan yang maksiat atau tidak baik dipikiran dengan membayangkan selanjutnya dan selanjutnya. Misal ketika melihat perempuan cantik, sekilas melihat saja , namun selanjutnya terdapat pandangan dalam pikiran yang mengarah ke maksiat atau hal lain yang tidak diperkenankan dalam agama.
Dari mata turun ke hati , ungkapkan ini tidaklah salah . karena mata adalah ibarat sebuah jendela yang kita gunakan untuk mengintip kejadian sekitar , mata kita senantiasa diperjalankan ,dimanjakan oleh pandangan pandangan di dunia ini. Sehingga tak bisa dipungkiri lagi mata kita banyak dirampas oleh kesenangan dunia, hal hal haram sehingga banyak membutakan hati kita , mengeraskan hati kita. Insya allah dengan menjaga mata kita juga otomatis menjaga hati kita.
Semoga yang sedikit ini dapat kita amalkan dalam keseharian. Karena ahlaq yang baik adalah cerminan orang yang berilmu dengan benar, berilmu dengan membuka mata hati, berilmu dengan al qur’an.
Wallahu A’lam Bishawab
Penulis : Shofi Rahmawati, dr.
Sumber Pustaka :
- Al Qur’an
- Kajian Qolbun 6
- Mescher AL. Junqueira’s Basic Histology Text & Atlas (Twelfth Edition). New York: McGrawHill Medical; 2010.
- M. Reeves dan T. G. Porée. (2017) “Electroencephalography and Evoked Potentials”. Dalam buku “Neurology Secrets”. Elsevier. Halaman 137-145.
- R. Zelinsky. (2009) “The Saffron Test: A rapid test of change in hue, saturation, and brightness sensitivity.” Investigative Ophthalmology & Visual Science, 50(8), halaman 3838-3846. Artikel ini membahas pengujian warna yang digunakan untuk mengukur sensitivitas mata terhadap perubahan warna.
- ejournal.undiksha