Ibu hamil muslim, habbits habbacov madu habbatussauda aman untuk ibu hamil dan menyusui, komposisi madu habbatusauda habbits habbacov, botol habbits habbacov by curealherba

Hiperemesis & Hipersalivasi Pada Ibu Hamil

Hipersaliva Saat Hamil, Ini 3 Penyebabnya

Perubahan hormon sering terjadi saat hamil. Salah satu akibatnya bikin produksi air liur berlebih atau hipersaliva. Yuk Kenali penyebabnya!

Keluhan saat hamil bisa tak terduga. Salah satunya adalah hipersaliva, atau dikenal juga sebagai hipersalivasi, sialorrhea, atau ptyalism. Hipersaliva merupakan kondisi seseorang memiliki terlalu banyak air liur, menyebabkannya tumpah dari dalam mulut ke bibir bawah. Kondisi ini katanya sempat dialami selebritas Shireen Sungkar saat hamil anak ketiganya.

Sampai saat ini, penyebab pasti hipersaliva belum diketahui secara pasti. Meski demikian, kondisi ini diyakini terjadi akibat kombinasi banyak faktor yang berbeda.

Hipersaliva bisa terjadi secara konstan atau terputus-putus, bergantung pada penyebabnya. Kondisi ini juga bisa bersifat sementara maupun kronis, sehingga tak jarang menyebabkan kecemasan sosial pada penderitanya.

Keluhan hipersaliva memang bikin tak nyaman. Namun, perlu diingat bahwa hipersaliva bukanlah merupakan penyakit serius, melainkan gejala dari kondisi lain yang mendasarinya. Kondisi ini juga bisa dialami saat seorang wanita tengah hamil.

Hipersaliva saat hamil

Kondisi produksi air liur yang berlebih biasanya dikaitkan dengan rasa mual dan muntah yang terjadi pada wanita yang sedang hamil. Umumnya, keluhan ini akan dirasakan selama trimester pertama kehamilan.

Tak perlu terlalu dikhawatirkan, hipersaliva biasanya akan mereda ketika rasa mual sudah berkurang, yaitu pada saat minggu ke-12 hingga minggu ke-14 kehamilan. Meski begitu, ada juga pada beberapa kasus keluhan hipersaliva ini juga bisa terjadi sepanjang masa kehamilan, bahkan bisa terus berlanjut.

Rasa mual dan muntah yang terjadi akan membuat ibu hamil merasa kesulitan dalam menelan air liur mereka, sehingga sering kali mereka meludah untuk menghilangkannya. Kondisi ini dapat berkurang saat ibu hamil tidur.

Terlalu banyak air liur juga dapat menyebabkan masalah saat melakukan aktivitas makan dan berbicara. Selain itu, bibir kering dan pecah-pecah juga mungkin saja terjadi. Kemudian, air liur yang keluar terus-menerus tanpa disadari juga bisa menyebabkan kecemasan secara sosial pada ibu hamil, yang mana ini juga bisa berdampak pada tingkat kepercayaan diri.

Penyebab hipersaliva pada wanita hamil

Ada beberapa kemungkinan penyebab produksi air liur berlebih pada kehamilan, di antaranya adalah:

1. Perubahan hormon

Tingginya kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh selama masa kehamilan akan menstimulasi kelenjar ludah. Akibatnya, produksi air liur menjadi berlebih.

2. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan hiperasiditas adalah suatu kondisi yang terjadi akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan selama masa kehamilan. Keadaan ini bisa mengiritasi kelenjar ludah, sehingga lebih banyak mengeluarkan air liur. Tubuh juga cenderung akan menghasilkan lebih banyak air liur untuk melarutkan asam dan mengurangi rasa mual.

3. Hiperemesis gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah suatu kondisi wanita hamil menderita mual muntah yang tergolong ekstrem jika dibandingkan dengan morning sickness biasa. Kondisi ini bisa sebabkan dehidrasi, gangguan metabolisme (tingkat elektronik dan keton abnormal), serta penurunan berat badan yang cepat jika tidak ditangani dengan baik. Figur publik seperti aktris Kate Winslet, kakak beradik Kourtney dan Kim Kardashian, hingga Kate Middleton dilaporkan pernah mengalaminya.

Penanganan hipersaliva pada masa kehamilan

Beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keadaan ini di antaranya adalah:

  • Rutin mengonsumsi makanan dengan porsi yang kecil tetapi lebih sering.
  • Wanita hamil juga dianjurkan untuk konsumsi buah-buahan yang renyah seperti apel untuk mengatur produksi air liur.
  • Minum air putih minimal delapan gelas per hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
  • Menyikat gigi beberapa kali dalam sehari dengan pasta gigi beraroma mint.
  • Mengunyah permen karet tanpa gula juga bisa membantu mengurangi produksi air liur.

Ya, keluhan saat hamil bisa bermacam-macam, termasuk hipersaliva atau produksi air liur berlebih. Jika Anda yang sedang hamil mengalaminya dan merasa terganggu atau tak nyaman, apalagi tak juga membaik setelah melakukan tips di atas, baiknya periksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa dan mencari tahu penyebabnya sehingga bisa ditangani secara tepat.

Testimoni madu habbacov, menunjukan chat dengan pengguna bahwa madu habbatussauda habbits habbacov efektif mengatasi hiperemesis dan hipersalivasi pada ibu hamil, botol kemasan madu habbatusauda habbits habbacov background orange by curealheba

cs : mbak, saya lihat habbacov bisa buat lambung ? apa benar ? bisa dibuat bumil juga ?
me : alhamdulillah bisa mbak , (sambil saya tunjukkan beberapa testimoni habbacov pada asam lambung dan gerd )
cs : jadi sebenarnya, saya ini sedang hamil, tapii selalu aja hipersaliva, terasa pahit mulut , lemes , dan magh nya selalu kambuh jika hamil . apa bisa ?
me : alamdulillah, habbacov herbanya seimbang , jadi bisa buat bumil mb . btw usia kehamilan berapa bulan ?
cs : 10 week mb, kemaren coba cereal umbi garut , belum reda juga. malah kadang habis minum muntah, mulut pahit banget .
me : untuk masalah lambung . sarann saya lambung butuh makanan yang banyak mengandung amilum, untuk melapisi lambung juga. misal singkog rebus, kentang , ubi , biji bijian . usahakan camilan dikit dikit masuk ya mb ..
cs : aku lebih suka kentang rasanya netral, pernah ngemil ubi jalar enak si pas makan.
me : alhamdulillah camilan diatas relatif aman buat yg punya masalah lambung .
cs: aku hyperemesis dan hyper saliva saat hamil, kenapa ya mb ?
me : hormonal mb.
gerd pada ibu hamil muda biasanya dikarenakann lonjakan hormon progresteron , yg menyebabkan otot otot lambung kendor, akibatnya terjadi refluks asam lambung dan mulut jadi pahit.
saran sy makan dikit dikit namun sering . habis makan jangan rebahan
nah , perubahan hormon ini juga menyebabkan pencernaan melambat , jadi bumil yg hyperemesis harus bener bener konsumsi makanan yang kaya nutrisi / padat nutrisi , misal biji bijian . volume ya kecil , tapi seratnya dpt , proteinnya dpt , kaloriya dpt .
cs : hormonal gini bisa diper-ringan ?
me : insya allah ada pahala disitu mb , hehhe bisa diperingan dg konsumsi sayur sayuran juga , kl kita banyak makan serat , bakteri si usus makin bagus, dan hormonal juga bagus . biji bijian kacang kacangan juga baguss buat bumil, karena kaya nutrisi.
cs : coba deh sy perbanyak sayuran , btw dresing salad yg aman pakai apa mb ? jangan mayo
me : bisa pakai olive oil + himsalt dikit , ini enak buat lambung
cs : saya mau ikhtiar dengan habbacov ya mb ,
me : ok , bismillah semoga jodoh ya mb ..
bbrp hari kemudian ……
cs : mb , mau habbacov lagi 1 ya , yg kmren udah mau habis..
me : ok meluncur , lambungnya kondisi nya bagaimana sekarang ?
cs : alhamdulillah lambung sudah membaik, hypersaliva juga enggak, palingan kalau habis makan menyisakan sedikit tidak enak dan butuh penetral mulut ..
me : alhamdulillah
cs : lagi nungguin botol kedua , semoga segera datang kurirnya , biar segera minum lagii . moga botl kedua badan makin fit
me : amiin , sehat ibu dan debaynya ya mb ,, sampai lahiran ,, amiin

Baca Juga : Testimoni Asi Lancar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *