Syukur adalah ungkapan rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Syukur merupakan sikap yang tercermin dalam tiga dimensi: hati, lisan, dan perbuatan. Ini adalah fondasi penting dalam kehidupan seorang Muslim yang ingin hidup dalam ketaatan dan kesyukuran kepada Allah SWT.
- Syukur dengan Hati:
Syukur yang bermula dari hati adalah pengakuan bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT. Hati yang senantiasa ingat kepada-Nya melebihi segala karunia yang diberikan. Seseorang yang memiliki syukur dalam hatinya tidak pernah merasa bahwa dirinya berhak mendapat nikmat tersebut. Sebaliknya, ia menyadari bahwa semua nikmat datang dari kebaikan Allah. - Syukur dengan Lisan:
Syukur yang diungkapkan melalui lisan adalah dengan berzikir memuji Allah SWT. Ketika merasakan nikmat-Nya, ungkapan “Alhamdulillah” menjadi wujud syukur yang sederhana namun mendalam. Bahkan ketika diberi pujian oleh orang lain, seorang Muslim diajarkan untuk mengembalikan semua pujian kepada Allah dengan mengucapkan ayat “هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ” (ini termasuk karunia Tuhanku) dari surah An-Naml (27:40). Ini adalah tanda rendah diri dan pengakuan bahwa segala pujian seharusnya ditujukan kepada Allah semata. - Syukur dengan Perbuatan:
Syukur yang tercermin dalam perbuatan adalah dengan menggunakan semua anggota badan untuk taat kepada Allah. Ini berarti menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk berbuat kebaikan. Dengan melakukan hal ini, seseorang menunjukkan bahwa syukur bukan hanya sebatas ucapan, tetapi juga diwujudkan melalui tindakan nyata dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Alhamdulillah A’la Kulli Haal✨
Selalu sisipkan kata syukur atas apapun kondisi yang terjadi, karena Allah lah yang lebih paham skenario seperti apa yang lebih baik untuk diri kita sendiri ❤️
Semoga dimudahkan segala hajat kita semua, dan Allah lancarkan rejeki semuanyaa..
Aamiinn Allahumma Aamiinn🤲